Si Tosca - Kawah Ijen

July 12, 2013



Nggak banyak kata untuk melukiskan keindahan tempat yang terkenal seantero dunia ini, bukan hanya danau volcano yang  berwarna tosca Indah tapi Juga Blue fire nya yang eksotik (hanya ada 2 di dunia). Brangkat dari rumah jam 16.00 bersama si Revo, Sempat berhenti di Probolinggo untuk menikmati Rawon nguling,sampai di Ijen jam 23.00. Setelah 7 jam perjalanan yang melelahkan, di pos ini kita sempatkan tidur di 'pendopo' yg nggak terpakai, brrrrrrrrrrrr dingin banget, sudah pakai jaket + kaos kaki + sleeping bag, tapi tetap masih kedinginan. hati-hati waktu tidur disini, kondisi yang gelap,jarang dijamah dan nggak terawat, ada beberapa 'penampakan' bahkan suara, abaikan dan berdoa, toh kita nggak bemaksud jahat, cuman 'numpang' tidur. brak buk dor der alarm berbunyi jam 2 pagi, bersiap siap hunting blue fire dan sunrise di tebing atas kawah ijen. Dasar mata masih ngantuk dan kecapean, kita sempatkan bikin kopi + mie,lalu packing dan najak sejauh 3 KM menuju Ijen *melet melet*.

Pemandangan Perjalanan menuju Ijen
Sebenarnya kita ke Ijen plateau bukan hanya untuk menikmati keindahan tempat ini, tapi kita mau survei, karena kita mau mengadakan bakti sosial memberikan head lamp, masker dan sepatu boat untuk para penambang belerang. Miris banget lihat kondisi mreka, paru paru yang "tercemar" oleh asap belerang, kaki yang lecet karena naik turun membawa belerang yang berat dari kawah dan gelapnya jalanan, tidak adanya penerangan serta harga jual belerang yang 'murah' tak sebanding dengan perjuangan 'berat' dan resiko nyawa melayang ketika mengambil belerang.

Asap belerang Ijen



Menuju Bukit 


Belerang Hasil Bumi Ijen Plateau



Ijen Plateau

Bukit Dekat Kawah Ijen

Ijen View

Pemandangan sekitar Kawah Ijen

Pusat Belerang

Kawah Ijen



Tosca Kawah Ijen



Pohon Mati Akibat Panas Belerang

Kawah Ijen

Pusat Belerang Kawah Ijen

Bukit Sunrise Ijen

Bukit Garuda







You Might Also Like

0 $type={blogger}

Follow Twitter

Follow Instagram