Menikmati DOSA

January 21, 2015


Bentuknya gede, bulat dan panjang  dengan tekstur yang crispy bikin ngiler siapa saja yang menatapnya.

Melihat nama Dosa tertulis dalam daftar menu di sebuah restoran, emak jadi tanda tanya besar. Antara ragu dan penasaran. Apanya yang dosa ya? orangnya? kelakuannya? bahannya? atau pelayanan agen rahasia plus plus? J apa nggak halal? tapi emak berada di restoran vegetarian di Delhi, India. Atau sekedar nama aja kayak di Indonesia, bikin penasaran, biar banyak beli.

Udah gitu daftar menu dosa ini lumayan banyak.  Mungkin kalau di list sama dengan dosa manusia. Mulai dosa zina, durhaka ama orang tua, nabok muka sampai gali lubang neraka. Nah, menu dosa yang pertama malah bikin emak ketawa geli. Namanya “Masala Dosa”. Udah banyak masalah, dosa lagi J. Duh Gusti ini makanan apaan toh ?

Tetiba salah satu pelayan keluar dari dapur. Membawa piring almunium lebar dilapisi daun pisang. Diatasnya tersaji hidangan berbentuknya gede, bulat, lonjong dengan warna kecoklatan (Please don’t ngeresJ). Masih fresh, nampak ngebul ngebul asapnya. Ditambah lagi berbagai macam cocolan yang warna warni. Emak jadi ngiler.

Emak tanya ke Shah Jahan (baca : suami) hehehe maklum mereka punya nama yang sama.
“Itu apaan ya?” sambil kasih kode mata kearah pelayan yang mengantarkan hidangan ke meja lain.
“Oh, itu Dosa” jawabnya dengan santai sambil natap menu makanan.
“halal nggak ya ?”
“tentu saja halal, kan vegetarian restoran?”
 “Ya udah, aku pesen itu aja”

Tak lama kemudian menu Dosa itu terhidang di meja makan. Terdapat mangkok super kecil dengan berbagai macam saos. Warna hijau, kuning, merah dan putih. Persis kayak polisi berdiri didekat lampu merah J. Emak potong dengan sendok, Kresss kayak daun keinjak, super krispi. Kulitnya terbuat dari beras dan Urad Dal (Sejenis kacang kacangan) trus digoreng tipis. Didalamnya ada kentang kukus yang dicampur dengan bawang bombay dan bumbu. Digulung dalam gorengan tepung beras tadi. Rasa kentang yang gurih, bercampur dengan segarnya bawang bombay menyatu dengan bumbu dan krispi.

Aneka Cocolan Chutney
Saos warna warni itu namanya chutney (sambal). Emak cocol dengan warna merah, rasanya pedes, manis dan masam, cocok dilidah. Terbuat dari cabe, saos dan tamarind. Selanjutnya Emak cocol dengan yang warna Kuning. Urut, sesuai aturan lalu lintas J. Rasanya kayak soup masam, didalamnya ada potongan labu sama wortel, nggak cocok dilidah. Emak coba yang warna Hijau. Wah, pedesnya minta ampun dengan rasa cabe hijau segar dan daun corriander yang langu. Kagak doyan. Terakhir Chutney putih. Mak nyosss, berasa didaratan negeriku. Cocolan yang warna putih ini terbuat dari campuran kelapa dan bumbu sederhana. Nggak berasa jamu sama sekali. Maklum, masakan India di lidah Indonesia rasanya kayak Jamu.

Hingga saat ini emak suka dengan menu dosa. Daripada berbuat dosa mending makan dosa J. Ketika travelling dan nggak nemu kuliner spesial di daerah tersebut. Emak biasanya pesen Dosa. Isi Dosa nya terdapat berbagai macam pilihan dan rasa. Ada keju atau Paneer (tahu susu) tapi basicnya isi kentang.

Masala Dosa Dengan Soup kuning dan Chutney kelapa

Berbagai restoran menyajikan Chutney yang berbeda juga rasa. Tapi pasti dengan cocolan soup kuning yang masam dikenal dengan nama Sambar. Jika Chutney/Sambar habis, kita bisa minta sepuasnya tanpa tambahan biaya. Satu satunya restoran yang emak cocok sekali dengan Sambar-nya yakni Natraj Dahi Bhalle Wale. Berada di kawasan Chandni Chowk, Delhi. Daerah kota tua Delhi tepatnya di depan Lal Qila (Red Fort). Restoran ini berdiri sejak ratusan yang lalu. Terkadang emak antri buat nunggu bangku kosong.

Kalau datang ke India atau negara tetangga Malaysia dan Singapura. Coba Incip makanan Dosa. Tapi jangan sampai Incip Dosa J J J




You Might Also Like

6 $type={blogger}

  1. Jika Anda adalah pengusaha makanan cepat saji yang ingin menggunakan Tray Makanan untuk aneka makanan dr resto Anda, maka Greenpack adalah jawabannya. 1 Packaging untuk semua makanan.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Assalamu'alaikum mb Zulfa...

    Mau curhat sedikit nih mba,....Awalnya nyasar ke blog ini, eh sampai ketagihan baca setiap artikel ttentang indianya... Wow banget!

    Aku suka banget sma india mba, kebudayaannya, lagu2nya, makanannya, pakaiannya... dan penasaran banget mau liat kehidupan di india itu seperti apa.. Terutama aku mau lihat istana jodha akbar... Btw mba, lokasi syuting jodha akbar di kawasan mana ya mba?

    Tapi masih takut kesana.. denger cerita sana sini yang negatif.. kira2 nih mba, klau aku ke india, maukan mb zulfa jadi tur guide kami? hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam Tira :)

      Barusan tahu kalo blog ini berasa kayak narkoba, bikin nagih, hehehe

      Klo saya baca, lokasi shooting jodha akbar kebanyakan di Rajasthan. atau studio film di Mumbai. Sedangkan kalau istana jodha sendiri berada di kota agra, Dekat kok dengan Taj Mahal.

      Taku kenapa? kalau itinerary OK, InsyaAllah aman aman Saja.
      InsyaAllah kalau tanggalnya pas, maksudnya kalau si kecil pas nggak ujian, InsyaAllah saya bisa nemenin.

      Delete
  4. Asikk... jadi tenang kalau ada orang indo yang bisa jd guide di sana..Saya takutnya banyak scam2 dan bahaya untuk wanita katanya.. trus saya baca juga di blog, jangan pernah senyum2 sama orang india, nanti mereka mengartikannya lain...laahh harus pasang muka jutek donk hehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sih, memang kalau nggak ati ati banyak scam.
      Iya, kalau disana kagak usah senyum ramah kayak di Indonesia, malah ke GR an dan jadi berabe.

      Semoga pas nggak sibuk ya waktu kamu kesini

      Delete

Follow Twitter

Follow Instagram