Sheekh Kabab, Rasanya Bikin Lidah Bergoyang India

May 11, 2015

Sheekh Kabab

Tak hanya Turkey. Negeri Abang Shah Rukh Khan, India juga memiliki kebab dengan cita rasa Lezat. Kalau si Abang bisa bikin kamu joget Bollyywood. Kabab India juga tak kalah menggoda. Bikin lidahmu bergoyang India.

Kabab India sangat berbeda dengan kebab Turkey yang biasa kita jumpai di tanah air. Kalau kebab turkey bentuknya kayak gunung kebalik. Trus diiris tipis tipis bagian luarnya. Kabab India bentuknya lonjong kayak sate Indonesia.Tapi teksturnya kayak kebab turkey yakni terbuat dari daging giling yang dicampur dengan bumbu rempah.

Jika Turkey menggawangi aneka variasi Kebab. India juga tak mau kalah. India memiliki berbagai variasi kebab. Baik vegetarian kabab atau daging. Sebut saja Sheekh Kabab, Bihari Kebab, Boti Kebab, Dora kabab, Galawat Kabab, Hariyali Kabab, Kakri Kabab, Galauti Kebab, Tangri Kebab, Kastoori Kebab, Dahi ke Kabab, Burra Kebab, Kalmi Kebab, Paneer Kebab, Reshmi Kebab, Shikanpur Kebab dan Shami Kebab.

Kebab yang paling banyak dijumpai di jalanan khususnya kawasan muslim India yakni Sheekh Kabab. Rasanya perpaduan antara masakan India dan timur tengah. Berbagai restoran menawarkan cita rasa berbeda. Ada yang terlalu kuat rempahnya ada yang mild.

Sheekh kabab terbuat dari daging giling. Bisa daging domba, ayam atau daging kerbau. Dicampur dengan masala yakni campuran dari berbagai macam rempah. Terkadang ditambahkan cacahan bawang Bombay atau cabe hijau. Kemudian dikepal kepal membalut bagian atas Sheekh. Nah, Sheekh ini sebutan tusuk besi almunium atau kayu untuk membuat kabab. Bentuknya kayak jeruji sepeda tapi lebih tebal. Sheekh ini menjaga agar daging tetep keket  alias nggak rontok waktu dibakar.

Kebab India
Tusuk Kebab, Diambil dari Indian food (dot) about (dot) com
Kemudian dibakar diatas  arang panas. Alat pembakaran ini mirip bakaran sate di Indonesia. Hanya lebih lebar. Hmmm, waktu dibakar asap mengepul diatasnya. Menawarkan gelombang aroma yang membawa diri ke nuansa Timur Tengah. Apalagi jika sheekh kababnya dari daging kambing. Berasa di Maroko. Meskipun saya sendiri belum menjejakkan kaki ke Maroko.

Tak peduli perut terlalu sesak untuk menampung. Tapi aroma yang menggelora menggoda Nasfu untuk melahapnya. Sheeks kabab yang matang betuknya kayak sosis. Bedanya, tengahnya berlubang. Disajikan diatas piring ditaburi dengan jahe, cabe hijau diris tipis tipis, daun corriander (ketumbar) dan bubuk rempah. Nah, ini bubuk rempahnya unik. Ada campuran bubuk mangga. Warnanya kuning. Nggak terlalu tajam di lidah, perpaduan masam, asin dan pedas. 

Dihidangkan bersama salad bawang Bombay yang dihujani dengan jeruk nipis. Dan dimakan dengan roti India yang tipis. Atau dengan roti Naan tebal yang dimasak dalam Tandoori. Semacam oven tradisional yang terbuat dari tanah liat. Kalau dimakan dengan roti Naan jadi kayak Doner Kebab karena karena tektur rotinya sama.

Sheekh Kebab
Taburan Jahe, cabe hijau dan daun Koriander

Sheekh Kebab
Chutney Hijau Dan salad Bawang

Rasa Sheeks kebab yang mantap dan meaty dalam balutan roti dicocol kedalam chutney (sambal) hijau. Terbuat dari cabe hijau dan daun ketumbar. Rasanya pedes, wangi dan langu daun. Saya sendiri kurang suka dengan chutney hijau.

Kalau si Kecil punya cara sendiri melahap Sheeks Kabab. Lebih suka dimakan sama Nasi. Dicocol dengan saus tomat atau mayonese. Si kecil lebih suka Sheeks kabab Ayam dari rumah makan Nazeer. Rasanya super gurih dan rempahnya nggak terlalu menyengat. Rasanya kayak sosis pedas bakar. Dia nggak tahu kebab, tahunya Sosis India.

Restoran Nazeer ini sama dengan Al-Karim Restoran yang berada di kawasan Old Delhi. Juru masak turun temurun sejak Kekaisaran Islam Mughal. Mereka memiliki resep untuk para kaisar yang menjadi resep rahasia keluarga.

Mughal Restoran
Rumah makan Nazeer, langganan membeli Sheekh Kabab

Sheeks Kabab selalu kami beli dari luar. Kalau dirumah seringnya membuat Shami Kabab. Ibu mertua yang bikin. Caranya cukup mudah tapi agak ribet dikit. Daging giling dimasak dalam air bersama Chana Lentil. Dimasak hingga air menyusut dan lentil masak.


Kemudian diblender bersama  cabe merah bubuk, garam dan garam masala (campuran dari bergai macam rempah seperti kapulaga, merica hitam, jintan, cengkeh, dan sejenisnya). Setelah chana lentil halus dan bercampur dengan daging. Dicampur lagi dengan cincangan bawang bombay, Cabe hijau dan daun ketumbar. Dibentuk bulat bulat tipis seukuran tangan. Di goreng dengan sedikit Dhesi Ghee. Minyak yang terbuat dari susu. Rasa super gurih memadukan antara rasa daging, lentil dan Ghee. Rasa super pedasnya nonjok dimulut. Paling suka dimakan bersama dengan nasi hangat ngebul ngebul. Hua, ngelap iler, Lapar jadinya.

You Might Also Like

31 $type={blogger}

  1. Liat kebabnya yummiii bikin ngecesss... tapi pas liat irisan bawang itu, duh! langsung tutup muka... aku gak suka bawaaang :(
    Mungkin aku bakal milih makan kebab dicocol mayonaise dan sambel daripada harus makan pake salad bawang :((

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, Kalau di India Salad bawang selalu menemani, apapun menunya. hehehe Siap siap ntar waktu kesini :)

      Delete
    2. Di Singapur saya udah sering ngalamin, mbak.. Kalo mampir ke resto India biasanya saya request gak pake bawang. Kalo pas makan ama suami sih OK, soalnya suami udah paham saya gak suka bawang.. Yang susah kalo pas makan semeja ama temen yang doyan bawang. Bisa tutup mata dan tahan napas saya selama makan.. hehehehe...

      Delete
    3. Wah, aku suka pakai banget sama bawang, entah bawang goreng atau bawang lalapam. kalau beli sate pasti minta bawangnya dibanyakin. looo sampeyan kalau masak piye? kalau nggak suka bawang? aku sih nggak suka kalau "bumbu" dompet kosong :))) Apa hubungannya coba

      Delete
    4. Aku kalo masak pokoke gak pake bawang merah, mbak... kalo bawang putih masih oke.

      Delete
  2. Kalo menurutku malah terlihat macam sosis

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, memang bentuknya kayak Sosis. cuman lubang ditengahnya. :)

      Delete
  3. Bikin lidah bergoyang India? Nggak perlu sampe naruh pohon di dalam mulut kan mbak biar lidahnya bergoyang? :))))
    Aku baru kali ini liat kebab ditusuk seperti sate. Sama seperti Mas Cumi, jadi kebayang sosis.
    Tapi yakin rasanya sangat hebat, jauh ama rasa sosis. Dan aku sukses dibikin ngileeer *ambil kanebo*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Buahaha, ntar pohonya dah "tumbuh" sendiri dalam perut.
      Ya bentuknya memang kayak sosis, ini kebab sama kayak kebab Afghanisan. ditusuk kayak gitu juga. Rasanya sedikit lebih berwarna ketimbang sosis.

      Delete
  4. wah saya baru liat aja udah goyang" mbak hehe mantap mbak, gimana kalo udah nyicip yah hehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sodorin selendang klo goyang, Kalau udag nyicip mau lagi....

      Delete
  5. pengen mencicipi kebab, ya ampun seumur2 belum pernah mencicipi

    ReplyDelete
    Replies
    1. CObain kebab Turkey di Indonesia, ntar kalau di India baru cobain nih kabab :)

      Delete
  6. Berhasillll lapaaarrr mataaaa ni mbaaa zulfa... Pingin ngrasain yg asli india apakah berempah banget ya?

    ReplyDelete
  7. Berhasillll lapaaarrr mataaaa ni mbaaa zulfa... Pingin ngrasain yg asli india apakah berempah banget ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang Nazeer yang disuka si kecil itu rasane enak mbak, nggak terlalu berempah, Kayak sosis bakar :)

      Delete
  8. Kudu nyoba ini... Sosis India berbumbu rempah. Tosss, Mbak Dee An. Sesama vampir pembenci bawang... hehehe. ira

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, iku nama keren Sheekh Kebab, Sosis India rasa rempah. Lumayan oleh jatah bawang tambahan

      Delete
  9. Hadeeuh terbayang rasanya yang menggoyang lidah, pasti seru di lidah ini menyicipi beraneka rasa rempah-rempah itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Temenan Goyang lidah, rasa rempah nggak seberapa, cuman enaknya luar biasa

      Delete
  10. Kebabnya ramping ya. Duh!
    Mirip kaya sosis bakar yang lagi nge-heitz di Bandung

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya, ramping kayak bodi ku, hahaha *ngaca*.
      Wah, jadi pingin Cobain Sosis bakar bandung, dimana itu? yg Rumah Sosis itu?
      Bandung memng Surganya Kuliner, ya. aku terakhir kesana sama keluarga, makan melulu, apalagi hawanya dingin.

      Delete
  11. Mau dong kebab India nya mbak e...#lol #sambilelapiler

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hayoo lah kesini lagi, kata orang selalu ada alasan tuk kembali entah tempat atau seseorang *kedip2mata* Kangen dirimu :(

      Semoga Perjalanan menjelajah China aman dan lancar ya kakak :) Aamin

      Delete
    2. India memang ngangenin khususnya mbak e yang sangat sangat ngangenin ....#cieee

      Amin...

      Delete
  12. keliatanya kaya sosis mbak, hehe
    http://apotekacemaxs.com/obat-tradisional-ginjal-bocor/

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, kalau dilihat kayak sosis, kalau dipegang gerinjalana, emang jalan? hahaha Kalau sosis kan alus banget

      Delete
  13. Sebetulnya, aku nggak kangen masakan khas India HANYA kecuali yang di Karim dan Rock View, Srinagar hahaha. Cuma baca postingan ini kok ya jadi lapar *emang jam makan malam sih >.<

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di Karim ada Sheekh Kebab ini, cuman rasa rempahnya mantep banget. Yang Nazeer ini mild, kemarin dapat info dari temennya Shah jahan, suruh cobain masakan Mughal di Al-Jawahar restoran dekat Karim situ. ini kalau ada waktu mau wisata kuliner kesana.

      Delete

Follow Twitter

Follow Instagram