Uniknya Pantai Lombang Dikelilingi Hutan Cemara Udang

August 01, 2013

Cemara Udang

Pohon cemara udang ini hanya bisa kita temui disepanjang pantai Sumenep dan pantai di Tiongkok saja.

Jika pantai Identik dengan jajaran nyiur Pohon Kelapa. Panorama unik tersuguh di kawasan Pantai Lombang. Berada di Desa Lombang, kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Madura. Sepanjang bibir pantai dipenuhi dengan jajaran pohon cemara Udang.

Memasuki gerbang selamat datang, Emak bersama teman teman disambut dengan semilir angin dari balik hutan cemara. Jalanan padat dan berbatu seolah menghantarkan kami menuju puncak gunung. Melewati hutan cemara  udang  yang rindang dan menghijau. Kami tak merasakan panasnya pantai dan gersangnya Pulau Madura. Justru hawa sejuk menghembus angin sepoi sepoi membuat terasa lembut menyapa wajah.

Perlahan dari kejauhan, nampak desiran ombak putih berjalan begitu tenang. Aroma pantai menyapa hidung. Semakin lama, roda kendaraan kami melindas pasir putih. Kami berhenti, dihadapan kami tersuguh hamparan Pantai laut biru yang bersih. Pasir yang lembut membentang luas tak berbatas. Sepanjang bibir pantai dipenuhi pohon cemara. Terserak perahu nelayan dengan dekorasi lukisan bergoyang goyang diterjang angin dan gelombang. Semua nampak sempurna dalam ayoman langit biru.

Kuta Van Madura
Panorama Pantai Lombang
Cerita unik dan bersejarah tentang keberadaan pohon cemara udang yang sangat jarang ditemui di Indonesia. Konon, cemara udang ini hanya bisa kita temui disepanjang pantai Sumenep dan pantai di Tiongkok saja. Pada abad ke 15, Tiga Jendral dari Kekaisaran Tingkok menjalankan misinya mengarungi Samudra Indonesia. Bernama oleh Jenderal The Ho (Sampo Thai Kam), Jenderal Ma’huan dan Jenderal Ong Keng Hong. Ketiganya dikenal sebagai SAM PO TOA LANG yang berarti Tiga Pendekar Besar.

Mereka mengarungi lautan bersama 64 armada dan pasukan sebanyak 27.800 Orang. Didalam kapal, mereka membawa serta beberapa itik dan juga pohon cemara udang. Konon dalam sejarah, pada saat itu perjalanan ini digadang gadang sebagai pelayaran terbesar.Untuk membuktikan kepada negara tetangga betapa besar dan kuat Kekaisaran China pada saat itu.

Badai tak dapat dicegah. Ditengah laut Jawa, Kapal Induk yang dikendarai Pemimpin mereka Jendral Ong Keng Hong menabrak karang batu dilautan. Kapalnya pecah dan sang jendral meninggal pada saat itu juga. Setelah jasad disemayankan karena sang Jendral beragama Islam. Seluruh armada kapal melanjutkan perjalannya menuju pusat Kerajaan Majapahit.

Malang tak dapat dihindari. Nasib sial terus menghantui. Seluruh armada berhadapan dengan angin topan yang membawa mereka terombang ambing ditengah lautan menuju timur. Sebagian kapal tenggelam dan hancur. Dari kisah diatas bisa dipastikan, bahwa beberapa tumbuhan "Cemara Udang" yang ada di perairan Utara Kabupaten Sumenep, merupakan hasil dari sisa-sisa bawaan prajurit-prajurit yang terdampar di perairan Sumenep.
Pantai Lombang
Hutan Cemara Udang di Pantai Lombang

Menjelang sore, kami menikmati sepiring Rojak Madura dan es Kelapa Muda. Tak perlu mengocek kantong terlalu dalam. Keduanya hanya dihargai Rp. 8000 saja. Sebagian teman asyik bermain sepak bola disepanjang bibir pantai. Ketika Matahri menorehkan semburat orange di ufuk barat. Kami mulai mendirikan tenda di bibir pantai. Untuk perizinan berkemah kami membayar Rp. 125.000. Tak usah khawatir dengan kebutuhan akan toilet. Disini tersedia Musholla dan juga kamar Mandi umum.

Berkemah di Pantai Lombang
Dimalam hari, kami bercengkaram dan bercanda ditemani suara debur ombak dan ribuan bintang dilangit. Ditengah kegelapan lautan nampak garis ombak berjalan mendekekati kami. Sementara lampu lampu minyak dari kapal nelayan menghiasi hamparan laut luas.

Dipagi hari, setelah menikmati teh hangat. Kami bergegas memburu sang mentari yang nampak malu malu di Ufuk timur. Inilah kelebihan lain pantai Lombang. Dengan bentang pantai yang luas. Kita bisa menikmati Sunrise dan Sunset sekaligus.

Pantai Lombang Madura
Kapal Hias mengantarkan wisatawan berlayar di laut

Madura tak sekedar Jembatan Suramadu dan Sate Ayam. Pulau di Utara Jawa ini  memiliki pesona alam yang lengkap, kecuali pegunungan. Ada Keraton, Air Terjun yang langsung jatuh ke Lautan, Bukit Kapur, Pulau Ajaib. Bahkan terdapat pulau dengan kadar Oksigen tertinggi di Dunia. Tak sabar rasanya menjelajah sisi lain Bumi Kerapan Sapi.

Madura Beach
Berkuda di bibir pantai

Alen Jelen Ka Madureh. Ayo .... Jalan jalan ke Madura




You Might Also Like

0 $type={blogger}

Follow Twitter

Follow Instagram