Misteri Pulau Ajaib

July 31, 2013

Miracle Island

Pulau Madura dikenal sebagai pulau penghasil garam karena memiliki kontur tanah kering dan merupakan dataran tinggi tanpa gunung berapi. Bercurah hujan rendah menyebabkan pulau seluas 5.168 Km ini memiliki hawa sedikit lebih panas dibanding dengan pulau Jawa. Dibalik semua itu, Madura dikarunia beberapa keajaiban alam diantaranya Api tak kunjung padam dan pulau ajaib.
Setelah menyaksikan warna warni api di Api tak kunjung padam yang berada di desa Larangan Tokol, kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan. Perjalanan kami lanjutkan menuju kabupaten Bangkalan. Keajaiban alam yang kami kunjungi selanjutnya adalah Pulau ajaib yang terletak di Desa Labuhan Kecamatan Sepuluh. Pulau sepanjang 50 meter ini memang jadi perbincangan hangat di awal tahun 2013 yang lalu. Disebut Pulau ajaib karena pulau ini tiba tiba muncul dipermukaan.
Menurut beberapa sumber, munculnya pulau ajaib bersamaan dengan munculnya Jembatan Ajaib yang berada di Pulau kangean, Yang berjarak 100 Km dari kabupaten Sumenep. Banyak wisatawan lokal maupun manca negara, berbondong bondong menyaksikan sendiri kebenaran akan keajaiban pulau ini. Menuju pulau ajaib, kita harus melewati desa dengan gang yang bekelok kelok. Penduduk setempat menyediakan lahan untuk tempat parkir kendaran.
Berjalan menuju lokasi penyeberangan, berderet warung yang menjual aneka makanan dan minuman. Dari sini, terlihat hamparan pulau ajaib. Sebenarnya menyeberang menggunakan perahu lebih mudah dan murah, setiap orang hanya dikenakan biaya Rp. 5000.Karena saat itu air laut sedang surut, jadi tidak ada perahu yang berlayar menuju pulau ajaib.
Salah satu ibu penjual minuman, menyarankan kepada kami untuk berjalan kaki karena jaraknya memang tidak terlalu jauh sekitar 400 meter. Akhirnya kami berjalan kaki melewati jalan berbatu kecil sepanjang bibir pantai. Selanjutnya, kami mulai memasuki jajaran pohon bakau.
Miracle Island
Jalan kaki Menuju Pulau Ajaib
Selangkah dua langkah, nampak mudah. Selanjutnya lumpur semakin tinggi, membuat kaki terpesorok dan tertanam dalam lumpur. Bahkan kaki saya masuk dalam lumpur setinggi lutut. Rasa penasaran akan keanehan pulau ini membuat kami tetap semangat berjalan menyusuri lumpur, batu dan pohon bakau. Semakin dekat dengan pulau ajaib, jalan semakin mudah dilalui hanya bebatuan saja dengan air laut setinggi mata kaki.Alhamdullilah akhirnya sampai juga di pulau ini.
Pulau ajaib terbuat dari timbuan karang dengan jumlah yang sangat banyak. Menurut warga sekitar, pertama kali muncul tidak sebesar saat ini, semakin hari  timbunan karang semakin banyak, panjang dan melebar.Berbagai macam bebatuan karang dengan ukuran dan bentuk yang berbeda. Mulailonjong, kotak, bulat, bintang,  daun, huruf, lempengan, tulang belulang dan bahkan ada yang berbentuk mirip tengkorak kepala manusia.
Berdiri di pulau ini disebelah baratnya, terlihat beberapa tiang pancang pengeboran minyak dan gas. Memang selain sebagai penghasil garam terbanyak, pulau madura juga terkenal akan kekayaan gas alam. Subhanallah, sungguh besar kuasa Sang Pencipta yang menciptakan segala keindahan dan kekayaan alam dimuka bumi.
Melihat eksotisme Pulau Madura, kita menyadari bahwa pulau Madura tidak sekedar tambak garam dan sate ayam. Keramahan penduduk, segala bentuk keindahan dan keajaiban alam tercipta di pulau Madura. Pesonanya sanggup menarik kembali siapapun yang mengunjunginya.

Madura
Jalan Darat menuju Pulau Ajaib


Madura
Bebatuan karang dari dasar laut yang tertimbun di Pulau Ajaib

Pulau ajaib. Madura
Pulau Ajaib di Pulau Madura




Madura
Jalan berlumpur menuju pulau ajaib

Sunset di Pulau Ajaib
Sunset at Pulau Ajaib

You Might Also Like

0 $type={blogger}

Follow Twitter

Follow Instagram