7 ‘Makam’ Cantik dan Unik di Kota Delhi

February 25, 2015

Humayun's Tomb

Taj Mahal dikenal sebagai lambang keabadian cinta. Design arsitektur Islami yang spektakuler masuk dalam tujuh kejaiban dunia setiap tahunnya. Dibalik kemegahannya tidak banyak khalayak ketahui bahwa Taj Mahal sebenarnya sebuah makam seorang permaisuri.

Menapaki kaki di Ibukota India New Delhi terhampar beberapa makam cantik. Berusia berusia ratusan tahun yang juga memiliki gaya arsitektur Islami. Sepanjang kaki ini melangkah. Banyak Emak jumpai makam dilengkapi dengan kubah indah menghiasi eksotisme  jalanan Ibukota. Berada di persimpangan jalan, sisi jalan, taman hingga tempat wisata yang mampu menyedot jutaan wisatawan setiap tahunnya.  Bahkan salah satu diantaranya memiliki kesamaan cerita cinta dengan Taj Mahal.

Sebagian besar adalah makam seorang raja dan utusannya pada era kejayaan Islam di India. Dari puluhan makam indah yang tersebar. Ada 7 yang memiliki design cantik dan unik dikelilingi dengan taman Indah. Begitu megahnya, banyak yang menyangka makam makam tersebut adalah sebuah Istana atau pesanggrahan raja. Bahkan ketujuh makam tersebut masuk kedalam tujuan wisata dunia.

1.    Iltutmish’s Tomb
Terletak diujung utara kota Delhi. Berada di Kawasan komplek Menara Qutub Minar. Iltutmish adalah Sultan Islam generasi kedua. Penerus kekuasaan kesultanan Islam Pertama kali yaitu Qutub-Ud-din Aibak yang berhasil menaklukkan Delhi dari kerajaan hindu. Subhanalah, seluruh tembok pagar yang mengelilingi makan dipenuki ukiran batu ayat ayat Al-Quran.





2.    Humayun Ka Maqbara
Makam seorang raja Kekaisaran Mughal generasi kedua yang bernama Nasir Ud-din Muhammad Humayun akrab disapa Humayun. Dirikan pada abad ke 15. (Foto atas)

3.    Isa Khan’s Tomb
Isa khan Niyazi adalah seorang Gubernur dimasa kejayaan dinasty Islam Sher Shah Suri. Makamnya dibangun pada abad ke 15.



4.    Bara Gumbad
Letak Bara Gumbad (kubah besar) berada di tengah taman Lodi di kawasan hijau kota Delhi. Berjarak sekitar 3 kilometer saja dari komplek Humayun ka Maqbara. Cukup menggunakan Autorikshaw (bajaj) dengan tarif 50 rupees (Rp. 10.000). Bara Gumbad dibangun pada abad ke 14 pada masa kejayaan Kesultanan Islam Sikandar Lodi. Tidak ada kepastian makam siapa yang terbaring didalamnya.



5.    Shees Gumbad
Berada di seberang komplek Bara Gumbad berdiri Shees Gumbad (kubah kaca.) Disebut demikian karena dekorasi bagian atasnya terbuat dari deretan batu keramik warna biru. Ketika matahari bersinar, sorotan cahaya terpancar dari lapisan keramik. Memantulkan berkas sinar terang bak sinaran batu permata. Masuk kedalam makam yang dibangun pada abad ke 14 ini terhampar 7 batu nisan. Tidak tertulis dalam catatan sejarah makam siapa yang berada didalamnya. Ruangan bernuansa bunga dengan Mighrab berukir Lafazd Al-Quran.

6.    Muhammad Shah Sayyid’s Tomb
Masih berada di area taman Lodi, eksotisme makam Muhammad Shah Sayyid nampak dari jalan raya. Makam unik ini mampu menghipnotis setiap pengendara dan pejalan kaki dengan design bangunan mirip pesanggrahan raja ditengah taman. Berada di permukaan tanah yang lebih tinggi, dibingkai dengan jajaran pohon palm menjulang tertata rapi. Bunga cantik menyerupai bunga tulip menghiasi pelatarannya. Muhammad Shah Sayyid adalah seorang Sultan Islam berasal dari dinasti Sayyid berkuasa mulai tahun 1414 hingga 1451.




7.    Safdarjung’s Tomb
Letaknya tak jauh dari taman Lodi, cukup lima menit dengan berjalan kaki. Berada di persimpangan jalan raya. Tiket masuk warga negara asing senilai 100 Rupees (Rp. 25.000). Safdarjung bernama asli Mirza Mukim Abul Mansur Khan adalah seorang penguasa daerah Avadh, dibawah kepemimpinan Muhammad shah era kekaisaran Mughal. Terkenal sebagai saudagar kaya raya yang sangat berpengaruh dalam mengatur strategi politik kekuasaan Muhammad Shah. Makam dibangun pada abad ke 17.


Bukan sekedar makam. Sebagian besar makam masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO. Dan banyak diminati wisatawan manca negara. Cukup ketujuh makam tersebut? Tidak!. Merayapi jalanan ibukota Delhi dengan mudah kita jumpai serakan tomb lengkap dengan kubah diatasnya. Hal ini menambah kesan etnik kota Delhi. India dikenal sebagai negera Hindustani karena dominasi masyarakatnya yang beragama Hindu. Ternyata selama berabad abad India dikuasai oleh Kesultanan Islam hingga kejayaan Kekuasaan Mughal. Meninggalkan Warisan Peradaban Islam membentang diseluruh pelosok negeri. 

Semoga Emak bisa berbagi berbagai peradaban diseluruh dunia dalam Rumah Emakmbolang.com ini.  

Namaste India...


You Might Also Like

4 $type={blogger}

  1. Makamnya bener-bener cantik. Jauh dari kesan suram, apalagi angker.
    Kalo ga dikasih tahu oleh mbak Zulfa, mungkin pas jalan-jalan ke sana ngiranya istana :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di Delhi makan makam ini dikelilingi taman. Malah jadi tempat rekreasi dan Bermain.

      Delete
    2. Makin seneng liatnya kalo dibuat taman segala. Ga berasa aura kuburnya :D

      Oh ya, makam2 megah itu rupanya punya muslim semua ya mbak. Antara bangga dan enggak liatnya, soalnya pernah dengar pak ustad berkata, kalo makam itu ga boleh bermegah-megahan. Kalo ga salah, cukup pake batu saja. Lupa gimana jelasnya, intinya ga dibangun kaya istana gitu. CMIIW ya mbak.

      Delete
    3. Sama, Di India juga nggak boleh bermegah megah an. Di pemakaman umum semua cuman pakai batu aja. Aku baca dari Wikipedia. Makam makan itu aslinya jauh dibawah dibawah tanah. jadi ada tangga menuju kebawah tanah. Tapi tertutup untuk umum. makam aslinya biasanya batu biasa, ada yang dikasih Tulisan Asmaul Husnah. Yang nampak diatas itu Kayak bangunan aja. Tapi ada nisan juga yang lururs dengan makam dibawahnya. Entah mengapa mereka suka bermegah. Kalau aku, enjoy mbak. Soalnya dindingnya banyak tulisan Al Quran

      Delete

Follow Twitter

Follow Instagram