Pantai
dengan Ikon batu mirip kepala Sphinx ini memiliki pasir putih dan dikelilingi
tebing tebing berbatu
Pantai
Klayar berada di desa Kalak, kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan tanah
kelahiran mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Berjuluk negeri
seribu Goa. Kabupaten Pacitan menyimpan ribuan goa yang bersembunyi di perut
bumi. Dibalik gugusan perbukitan menghijau, terserak pantai indah yang menjadi
idola baru wisatawan mancanegara.
Sepanjang
perjalanan membelah bumi pacitan kami ditemani
puluhan kelok rantai perbukitan. udara yang bersih dan sejuk menyapa paru paru.
Jalanan yang naik turun. Sesekali terlihat goa goa kecil dengan stalaktit dan
stalakmit meruncing.Ditambah sejuta pesona nuansa pedesaan Indonesia nan asri.
Ikon Kepala Sphinx
Sampai
di ujung jalan perbukitan pantai Klayar. Nampak hamparan pasir putih membelah
jajaran nyiur pohon kelapa dan hamparan laut biru. Bibir pantai membentang panjang
membentuk lengkung bergaris perbukitan. Diujung kiri, deretbebatuan karang alami,
salah satunya membentuk patung mirip kepala Sphinx.
Pantai
di pesisir Selatan Jawa terkenal dengan gulungan ombaknya yang dahsyat. Terjangan ombak terus menerus menampar batu
karang di sepanjang bibir pantai. Harmoni alam menciptakan pahatan batu berbentuk
mirip kepala sphinx di Mesir.
Berbeda
dengan kepala sphinx di Mesir yang sengaja dibuat oleh
sentuhan manusia. Meski tak nampak sempurna layaknya kepala sphinx. Keunikannya
menjadi Ikon pantai Klayar.
Berjalan
menuju bibir pantai, jalanan sedikit menurun. Dibibir pantai nampak rombongan
motor gede mengemas tenda setelah kamping semalam dan bersiap meninggalkan
pantai. Ditambah satu keluarga warganegara asing kamping dan menikmati bakar
ikan bersama. Tak
lama setelah kedatangan kami. Datang serombongan komunitas mobil SUV berwisata bersama keluarga.
Pantai
Klayar memang memiliki pesona keindahan tersendiri. Kawasan yang bersih, hamparan
laut biru berdegradasi hijau. Begitu jernih bak sebuah cermin. Pasir putih yang
lembut menggelitik kaki ini untuk menapakinya. Gulungan ombak tinggi yang
menjadi potret panorama pantai Selatan. Tak kalah cantik dengan sederet pantai
tersohor dikepulauan dewata, Bali.
Semburan Air Mancur Alami
Keunikan
pantai Klayar tak hanya batu berbentuk mirip kepala Sphinx. Tepat berada di
sebelah kiri nya terdapat lubang diantara bebatuan. Ketika ombak menghantam
batu karang. Sebagian air menyelinap masuk ke dalam batu kemudian semburan air
menjulang tinggi ke angkasa dari lubang batu. Semakin keras hantaman ombak,
semakin tinggi semburan air. Ketinggiannya terkadang mencapai 10 meter.
Semburan
air ini bisa kita saksikan dari bibir pantai.Tapi jika kita ingin menyaksikan dengan
jelas, bagaimana terjangan ombak menghasilkan semburan air mancur yang keras.
Bisa kita saksikan dari balik bukit disisi kiri.
Terdapat
jalan setapak melintasi perkebunan. Disusul jalanan sedikit menanjak menaiki
perbukitan. Sampai diatasnya, tersuguh hamparan rumput yang menguning dengan
serakan tanaman perdu.
Saya
berjalan sedikit berhati hati mengingat diatas ini tidak ada pagar pembatas. Terdapat
bebatuan alami berada di atas tebing. Saya duduk santai menikmati suguhan alam.
Dari atas tebing nampak jelas semburan air mancur. Ditemani orkestra alam,
deburan ombak menghantam batu karang. Dipagi hari, di tebing ini kita bisa
melihat sang surya menyapa bumi.
![]() |
Semburan Air dari Dalam bebatuan |
Bermain ditepian Pantai
Setelah
asyik menikmati panorama dari atas tebing. Waktunya bermain di bibir pantai dengan
hamparan pasir putih lembut yang luas. Berdekatan dengan bebatuan kepala Sphinx,
terdapat belahan batu karang besar. Keduanya terpisah oleh terjangan ombak
selama bertahun tahun.
Ombak
menerjang membelah diantara kedua bebatuan. Begitu kuatnya meninggalkan
semburat air berbusa melayang diangkasa. Lintasan ombak dikedua batu membentuk
seperti sebuah laguna kecil. Menyisir dan menggulung pasir. Tidak disarankan
bermain diarea ini atau menaiki bebatuan disekitarnya. Ombak menerjang kemudian
menggulung kuat dan sangat berbahaya.
Kita
bisa bermain disisi lainnya. Banyak keluarga bersama anaknya bermain pasir dengan membawa aneka mainan anak seperti timba dan sekop. Beberapa muda
mudi bermain meloncati terjangan ombak sambil lempar lemparan pasir. Semilir
angin membuat semua lupa dengan terik matahari mencubit kulit.
Nah,
ketika asyik bermain. Saya melihat ombak yang menerjang bibir pasir pantai.
meliuk membentuk jalananseperti aliran sungai kecil. Bermuara menyatukan air
laut hingga ke sungai kecil yang berada di daratan dibawah deretan pohon
kelapa.
Setelah
asyik berenang, tak perlu kawatir dengan badan lengket penuh pasir. Di sekitar pantai
tersedia pemandian umum. Meski berada di tepian pantai, airnya tawar dan
bersih.
Sunset dan gubuk pandang diatas
perbukitan
Kedua
sisi pantai Klayar didekap perbukitan menghijau. Keduanya menjorok sedikit ke
arah lautan. Pemandangan Sunrise dan sunset terhalang dibalik bukit. Kita bisa
menyaksikan kilau semburat jingga sang mentari dari bukit yang berada disebelah
kanan.
Berbeda
dengan bukit disebelah kiri. Disini tersedia akses anak tangga menuju
keatas. Berjalan santai menanjaki anak tangga yang landai ditemani tumbuhan
menghijau. Sampai diujung bukit terdapat gubuk pandangdikelilingi karpet hijau
rerumputan.
Lumayan
pegel dan
kenyang. Saya duduk santai diatas rerumputan, menatap hamparan laut luas tak
berujung bersenandung dengan deburan ombak. Semilir angin menemani, saya
rebahkan badan dan menutup mata begitu damai terasa!
Pantai Karang Bolong
Bersebelahan
dengan tebing ini, terdapat sebuah karang batu yang menjorok lebih dalam kearah
lautan. Terjangan ombak meninggalkan sederet lobang dibawah batu karang. Menjadikannya
dikenal sebagai Karang Bolong yang berarti karang berlubang.
Tips
- Sebaiknya membawa kendaraan pribadi, selama perjalanan hanya sedikit kendaraan umum yang melintas.
- Tidak ada hotel disekitar pantai. Jika kita ingin bermalam, cobalah berdekatan dengan alam dengan berkemah bersama keluarga atau teman. Dimalam hari bertebaran germerlap bintang yang nampak dekat.