EMAKMBOLANG: VoA

Tips Memilih Maskapai Penerbangan Ke India

Incredible India March 03, 2015

Tertarik untuk menjelajah Bumi Mahabharata? Saat ini nggak perlu pusing dengan merogoh kocek dalam dalam. Beberapa maskapai saat ini menawarkan penerbangan dengan harga murah ke berbagai kota di India. Apalagi India adalah negara dengan biaya hidup paling murah dalam daftar negara yang sering dikunjungi wisatawan.

Dari pengalaman teman teman yang melacong ke india dengan berbekal tiket promo, Justru harus mengocek budget lebih dalam. Bahkan beberapa terpaksa meng-cancel penerbangan.Seperti kita ketahui, bahwa harga tiket promo adalah harga mati. Dimana kita tidak bisa mengubah jadwal ulang penerbangan dan refund jika kita cancel. Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena kurang memperhatikan hal hal yang berikut.

1. VoA Online atau E-tourist Visa to India

Datang ke India tak harus mengurus Visa ke Kedutaan, karena sudah tersedia VoA (Visa on Arrival) atau E- Tourist Visa to India. Bahkan lebih mudah lagi dengan fasilitas VoA online. Perlu diketahui bahwa tidak semua kota di India menawarkan/menerima VoA.Berikut daftar Kota di India yang melayani VoA: Bengaluru Airport, Chennai Airport, Kochin Airport, Delhi Airport, Goa Airport, Hyderabad Airport, Kolkatta Airport, Mumbai Airport dan Trivandrum Airport. Cara mengurus VoA India Online atau E-Tourist visa India klik disini.

Update Maret 2016
Saat ini E-tourist Visa India bisa digunakan lebih dari 6 kota tersebut. Kota apa saja yang saat ini menerima E-Tourist Visa? bisa klik di postingan cara mudah mengurus e-tourist Visa India

2. Promo Tiket ke India

Setelah mengetahui kota apa saja yang menerima VoA. Selanjutnya berburu penerbangan Ke India. Tidak ada penerbangan langsung dari Indonesia ke India. Kebanyakan transit di Singapore atau Malaysia. Beberapa Maskapai penerbangan full service melayani penerbangan dari Jakarta menuju ke beberapa kota di India. Seperti Singapore Airlines, Malaysia Airline, Garuda Indonesia bekerjasama dengan Jet Airways. Harga tiket PP mulai 7-12 jutaan.

Sedangkan Penerbangan Low Cost Carrier dilayani oleh Air Asia, Tiger Air dan Malindo Air. Harga tiket PP Normal mulai 4-6 Jutaan. Air Asia dan Tiger Air memberikan pelayanan penerbangan dari Jakarta/Surabaya menuju ke India Selatan. Seperti Kolkatta, Chennai, Kochin, Hyderabad dan Trivandrum. Sedangkan Malindo Air memberikan pelayanan penerbangan dari Jakarta menuju Delhi dan Mumbai.

Update Maret 2016
Maskapai Penerbangan Air Asia Mulai tahun 2016 melayani (lagi) penerbangan Dari Jakarta ke Delhi dengan harga yang lumayan miring. Antara 3-6 Jutaan. Saran saya, beli jauh jauh hari biar lebih murah.

Dua maskapai penerbangan yang sering mengobral promo gila gilaan yakni Air Asia Dan Malindo Air. Air Asia menawarkan promo PP Hanya 3 jutaan. Terkadang sekali jalan hanya 600rb. Sedangkan Malindo Air kadang cuman 800 ribuan menuju Delhi/Mumbai. Penting! Perlu diperhatikan kebanyakan Promo yang ditawarkan keberangkatan dari Malaysia.

Image diambil dari Nationonline.org

3. Tujuan Dan Waktu

Sebelum membaca lebih lanjut, ada baiknya kamu melototin peta India. Kemudian sandingkan peta India dan Indonesia. Sudah? India itu luas banget. Berada di posisi ke 7 sebagai negara terbesar di Dunia. Jadi, dari satu kota ke kota lain menempuh perjalan berhari hari dengan menggunakan kereta. Naik Pesawat? Pesawat dalam India tak semurah di Indonesia. Karena harga minyak di India dua kali harga di Indonesia. Satu satunya transportasi yang murah adalah dengan menggunakan kereta.

Disinilah letak kesalahan para traveller. Asal beli tiket promo tanpa memperhatikan tujuan dan waktu. India berarti Taj Mahal, aneh rasaya bertandang ke India tanpa merasakan mendadak romantis menatap Taj Mahal. Nah, Taj Mahal berada di Kota Agra. Bersama dengan Delhi dan Jaipur masuk dalam segitiga emas wisata India. Ketiga kota tersebut berada di India tengah agak ke Utara.

Kebanyakan tiket promo yang ditawarkan menuju Kolkatta. Yang berada di India Selatan. Dari Kolkatta ke Agra, Jarak tempuh menggunakan kereta Api sekitar 30 an Jam. Apalagi yang lebih ke Selatan seperti hyderabad dan kochin. Jika dihitung Pulang Pergi akan memakan waktu 60 an jam bahkan lebih. Paling tidak 3 hari. Apalagi jadwal kereta Api India sering terlambat. Tak tanggung tanggung, terkadang telat 12-24 Jam. Jika perjalanan kamu tidak terbatas jadwal cuti. Tidak masalah. Bisa santai menjelajah India.

Apalagi Jika Kamu memasukkan Kashmir dalam list perjalanan. kashmir berada di Ujung Utara India. Sementara arrival kamu di India Selatan, kalau menggunakan kereta biasa memakan waktu dua hari. Intinya, jika kantong cekak, pastikan kamu waktu lebih untuk kesana.

Terlanjur beli promo. Trus jadwal cuti tak banyak. Akhirnya antar kota di India menggunakan pesawat. Merogoh kocek lebih dalam, bahkan ujung ujungnya lebih mahal ketimbang menggunakan pesawat full charge. Masih mending full charge, tempat duduk nyaman, dapat makan enak, cepat dan langsung ke Delhi. Cuman 4 jam dari Agra.

Jika tak ada waktu banyak. Beli tiket Promo one way (Pulang atau kedatangan). Seringnya tiket promo yang ditawarkan one way aja. Kamu kombinasikan dengan Alternatif lain dan tak banyak traveller ketahui yakni dengan menggunakan Indigo low cost airline. Menawarkan penerbangan dari Bangkok-Delhi. Terkadang cuman 1,4jt. Nah, Tiger Air sering promo dari Jakarta/Surabaya ke Bangkok dengan harga 600rb saja. Ada Juga Spicejet yang menawarkan low cost lewat Singapura. Coba hunting hunting airline tersebut. Sambil menyelam minum air, Sekalian jalan jalan ke Singapura atau Bangkok .

4. Musim

Hindari Musim Hujan dan Panas. Yakni antara bulan Mei s/d Agustus. Panasnya kayak dimasukin Oven berukuran Jumbo. Dan diwaktu musim hujan, tiap hari hujan dan becek, nggak ada Ojek lagi. Baca Uniknya lima musim di India.

Jadi dah tahu kan gimana carinya? Jujur, Emak sering dicurhati teman teman gegara balada tiket Promo. Ada yang Cancel, kecewa, duit cekak lah bahkan acara travelling di India amburadul gegara kurang memperhatikan hal tersebut.

Intinya, Jika kamu berburu tiket promo yang kebanyakan menuju India selatan, pastikan kamu punya waktu lebih untuk jelajah India.

So, be smart traveller bukan asal Gembel. Alright ?

Share |

Cara Mengurus E-Tourist Visa India

Incredible India February 26, 2015

Turis visa ke India sekarang dilakukan secara online

Sekarang datang ke India nggak pakai ribet apalagi njelimet. Dulu kita harus ngurus Visa ke Kedutaan India di Jakarta. Kemudian dipermudah dengan adanya Visa On Arrival (VoA). Untuk ngurus VoA membutuhkan waktu setidaknya 1 Jam di Bandara. Dengan segala tetek bengek formalitas yang harus dibawa. Dan masih dicek dan ditulis secara masih manual oleh petugas Bandara. Belum lagi pengecekan uang asli atau palsu. Sedikit ribet.

Sekarang pemerintah India memberikan fasilitas yang lebih cepat, mudah dan nggak pakai ribet. E-tourist Visa atau E-VoA Namanya. E- Touris Visa ini hasil perkawinan antara ngurus Visa ke kedutaan dan cara online. Maksudnya, kita cukup Aplly online visa di web, bayar online dan print. Hasil printnya itu kita tunjukkan waktu kita sampai di Bandara di India. Gampang bukan?

Berikut cara mengurus E-Tourist Visa India atau Visa On Arrival Online

1. Mengisi Aplikasi form e-tourist Visa (e-Touris Visa Aplication)

Buka situs e- Touris Visa India di https://indianvisaonline.gov.in/visa/tvoa.html link ini langsung ke E-Tourist Visa dengan view kayak gambar diatas.

Terdapat 5 langkah mudah untuk mendapatkan e-Tourist Visa India yakni

Langkah pertama klik e-Touris Visa Aplication dan Ikuti petunjuknya. Kamu diminta untuk mengisi Type passport : pilih ordinary, Nationality, tanggal lahir, Port of arrival, Email dan tanggal kedatangan. Email ini nantinya digunakan untuk menerima Visa. Yang sangat penting untuk diperhatikan adalah tanggal kedatangan dan Port of Arrival.

Tanggal kedatangan ini nanti berpengaruh dengan Validitas penggunaan Visa. Yakni mulai tanggal kamu submit hingga jadwal kedatangan di India (sesuai dengan tanggal kedatangan yang kamu isi sebelumnya). Jadi kamu harus sudah arrive di India dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Dan untuk Visa nya sendiri, berlaku 30 hari sejak tanggal kedatangan.

Port of Arrival, karena tidak semua bandara di India bisa dilewati untuk pemegang VoA. Nah, ketika membeli tiket, pastikan dulu bandara tujuan kamu isa VoA apa Nggak. Nih aku kasih Tips memilih maskapai penerbangan ke India. Dan berikut daftar Bandara di India yang menerima VoA online.

Setelah itu, kamu bakalan menerima Temporary Application ID. Nomer ini warnanya merah cerah yang berada di atas. Catet Nomer Temporary Aplication ID atau Print screen dan simpan. Karena Temporary Aplication ID ini dipergunakan selama melengkapi data sebelum Proses pembayaran.

Mungkin saja kamu kebelet ke toilet atau yayang kamu lagi pingin indehoi di telpon. Atau tak sengaja tertutup aplikasinya kayak saya kemarin, tiba tiba jari lentik saya nge-klik tidak sengaja nutup form pengisia.. Nggak usah khawatir, tinggal klik web link diatas. Trus klik Complete Partially filled Form. Masukkan Temporary ID yang sudah kamu dapatkan dan lanjutkan proses.

2. Melengkapi data data penunjang atau Complete Partially filled Form

Langkah selanjutnya isi form dengan segala detail yang diperlukan. Termasuk upload Foto dan scan Passport. Inget! Pastikan passport kamu Valid minimal 6 bulan. Jadi, siapin keduanya sebelum submit. Dan jangan lupa siapin (deketin) Passport, KTP Juga KK (Kartu Keluarga) karena infonya diperlukan dalam pengisian data selanjutnya. Sekalian kartu Kredit dan hape untuk konfirmasi password kartu kredit. Sudah ada semua di meja ? Ok, masukkan semua data seperti ini. Konsentrasi!

Noted!

Pengisian Nama: Surname itu nama keluarga alias nama belakang. Sedangkan Given name itu nama depan kamu. Misal, nama saya : Attini Zulfayah. Isi formnya kayak gini, Surname : Zulfayah, Given Name : Attini.

Pertanyaanya, gimana kalau namanya sepanjang gerbong kereta api India alias lebih dari dua? Misal namanya : Attini Zulfayah Ayu Tenan (Please, nggak usah senyum apalagi protes). Isi form-nya kayak gini, Surname : Tenan, Given Name : Attini Zulfayah Ayu. Oh ya, nama ini sesuai dengan yang di Passport. Biasanya ada nama orang di KTP dan Passport beda, nah disini yang digunakan nama yang di Passport bukan KTP.

Lanjut pengisian detail passport.

Lanjut pengisian alamat lengkap rumah dan no telepon.

Lanjut pengisian Family detail.

Inilah gunanya KK untuk memasukkan nama ayah dan ibu serta tempat lahir mereka. Kalau kamu inget, ya tinggal isi data aja.

Lanjut Detail of Visa Sought

Memasukkan Kota kota yang akan kamu kunjungi di India.

Lanjut Reference

Masukkan referensi orang di India yang kamu kenal. Kalau nggak ada masukkan nama hotel , alamat dan nomer telephone hotel.

Trus siapkan nama keluarga yang bisa dihubungi jika terjadi hal hal yang tak diinginkan (emergency condition).

Upload foto dan Document

Siapkan foto berwarna dengan background putih, foto studi atau hape juga bisa. Ukuran foto minimal 10 KB dan maxim 1 MB. Foto harus kotak (square) artinya ukuran panjang sama lebar harus sama. Misal 300 pixel x 300 pixel atau 400 pixel x 400 pixel.

Scan Passport atau kalau nggak punya scan bisa kamu foto dengan hape. Foto dengan posisi landscape. Trus ubah ke format file PDF. Di internet ada fasilitas mengubah Jpeg ke file PDF. Ukuranya juga bisa disesuaikan. Pastikan ukuran file PDF minimal 10 KB dan Maksimal 300 KB.

Confirm Detail.

Setelah semua proses selesai, kamu akan diminta untuk mengecek kembali semua detail yang sudah kamu masukkan. Plototin satu satu dan pasikan semua benar. Cek Ulang! Jika ada kesalahan bisa bisa nggak diizinkan masuk ke India. Tolong periksa satu satu, pastikan semua benar!.

Setelah proses Confirmasi selesai. Kamu bakalan dapat Application ID. Yang ~~Temporary Application Number~~ sudah nggak dipakai lagi. Catet Apllication ID karena digunakan untuk Proses pembayaran.

3. Bayar Visa (Visa Fee)

Hanya menerima pembayaran dengan menggunakan kartu Kredit Visa atau Mastercard. Biaya 62 USD (Update : sekarang biaya turun 49,20 $). Debit sebenarnya bisa tapi nggak semuanya. Daripada ragu, pakai kartu kredit saja. Bisa pakai kartu kredit orang lain.

Kalau pinjam Kartu Kredit orang lain pastikan waktu mengisi verifikasi kode dia online atau siap di depan hape. Karena verifikasi kartu kredit ini butuh password yang dikirim melalui handphone dan berlaku 5 menit saja.

Noted : Pastikan kartu kredit kamu bisa digunakan termasuk cek limit juga. Karena kamu diberikan 3 kali kesempatan untuk bayar Visa. Misal pembayaran pertama kamu ditolak karena kartu kredit kamu gagal konfirmasi verifikasi kode. Bisa dicoba lagi. Bisa saat itu juga atau esok hari. Jika ketiga kalinya kamu gagal. Maka kamu harus melalui proses awal lagi (Nomer 1).

Seringnya waktu pembayaran server down atau gagal. Alhamdullilah ketika saya membanu membuatkan Visa untuk teman saya, Mbak Andri semuanya lancar termasuk pembayaran. Saya mengurusnya pukul 13.00 waktu India atau sekitar pukul 14.30 Indonesia.

4. Print Visa Aplication

Jika semua OK dan valid. Tunggu kabar melalui email. Visa kamu bakalan dikirim melalui email. Nggak sampai sehari. Submit jam 5 sore. Esok hari Jam 7 pagi sudah selesai visanya. Bawa hasil print Visa ini ketika datang ke India.

5. Visa Status untuk Cek status Aplikasi Visa Kamu

Ini untuk mengecek status Aplikasi Visa kamu. Proses atau Granted.

Nggak udah galau, mereka bakalan kirim informasi di email yang sudah kamu masukkan di awal tadi. Saran saya, selain di Print simpan juga form Aplikasi dan visa dalam email.

Hal hal yang sering ditanyakan :

Mbak harus bawa bukti tiket balik nggak ?

Nggak harus sebenarnya tapi mending bawa. Kenapa? karena kadang ada random checking. Ketika sampai di imigrasi bandara kadang kamu nggak hanya diminta menunjukkan visa juga harus menunjukkan tiket balik (pulang) juga bukti booking hotel.

Mbak sebaiknya ngurus Visa berapa lama sebelum keberangkatan?

Idealnya urus satu bulan sebelumnya. Paling tidak 1 minggu sebelumnya. Meski Visa ini bisa selesai dalam jangka waktu kurang dari sehari, tapi sebaiknya jangan dadakan. Takutnya malah nggak dapat.

Mbak setelah dari India aku langsung ke Nepal gimana ?

Tidak apa apa, tunjukkin saja Tiket penerbangan dari India ke Nepal. Sekalian tunjukkin Tiket pulang dari Nepal ke Indonesia. Kalau kamu lewat darat dari India ke Nepal, tunjukin saja Tiket pulang dari Nepal ke Indonesia.

Mbak, aku mau nikah sama pacarku di India, boleh pakai e-Tourist Visa?

Tidak. Karena untuk menikah ada Visa tersendiri yang nantinya bisa diubah ke Visa tinggal di India.

Gampang banget kan ngurus turis Visa ke India? Banget. Sebelum berangkat ke India ada baiknya kamu membaca beberapa tips travelling aman di India dan Tips sehat selama di India. Phir Millenge India J

Share |

Pages

Tips Memilih Maskapai Penerbangan Ke India

Cara Mengurus E-Tourist Visa India

About Me

Follow Me

Thank You For My Readers

My Travel Video Channel

Put Your Ads Here

Popular Post

Blog Archive

Follow Twitter

Follow Instagram