[Photo Story] Allah Yang Maha Kuat

April 01, 2015


Lekuk baris pegunungan berselimut salju membentang dihadapanku. Kubidikkan lensa kamera disetiap ujung  panorama  alam titipan yang Maha Kuasa. Kabut turun perlahan menyelimuti rantai pegunungan Phir Panjal, gugusan Sang Himalaya. Diantara teriakan bahagia para turis yang menggema diatas lembah. Terdengar suara begitu berat menyebut nama MU Ya Allah. LaIlahaIllah, LaIlahaIllah, LaIlahaIllah berulang ulang. Seorang pemuda Kashmir beretnis mirip Afghanistan dengan matanya yang kebiruan dan rambut kecoklatan. Dengan seutas tali menarik sebuah kayu. Diatasnya duduk seorang turis lokal. Berat, dia harus menariknya menuju keatas bukit. Sang ayah membantu mendorong papan kayu dari belakang. Hanya Kekuatan dari Allah yang ia harapkan. Bulir bulir keringat bercuruan diantara dinginnya salju. Kakinya begitu kuat menancap di atas salju yang bercampur dengan tanah. Seolah menjadi bukti betapa lama ia menjejakinya. Sampai diatas, dia melepas papan. Meluncur dari atas. Memberi kebebasan kepada sang turis untuk berteriak bahagia. Entah berapa kali dia harus menarik lagi dan melepaskan papan itu lagi. Dan untuk berapa tahun kemudian. Entahlah. Yang dia tahu Allah Maka kuat, pengasih dan Penyayang.

Gulmarg – Kashmir – India


You Might Also Like

8 $type={blogger}

  1. T_T

    Berapa bayarannya dalam sekali menarik, mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. bayarannya 100 - 200 Rupees. Sekitar 25rb sampai 50rb. kalau orangnya gemuk, lumayan nariknya

      Delete
  2. SubhanAllah.... ngliat dari jauh ke arah Himalaya saja (pas di Nepal rasa) udah gimana gitu... apalagi menjejak ya? Pengen banget ke Ladakh dan Kashmir... terlalu banyak yang pengen dilihat hahahaha...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jauh Kesana itu Ke arah leh Ladak Atau masuk Karakoram Highway menuju China. Sayang, waktu itu kabut dan hujan, jadi nggak bisa lihat jelas

      Delete
  3. ya allah mb kasihan banget cakep cakep di suruh narik orang. suruh dtg ke indo kan bs jadi model atau bintang iklan ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya, Kalau di kashmir disurun narik. kalau disini ditarik tarik :))) Cakep pakai banget. Khasmiri tapi hampir kayak orang Iran. Cakepnya parah. hehehe

      Delete
  4. Saljunya keliatan kotor ya mbak, ketika aku ke sana masih bersih. Ada sih kotor cuma di secuil bagian aja. Dan ya, yang nawarin narik kereta kayu ini banyaaak banget. Kebanyakan lagi nganggur karena peminat sedikit. Keras sekali kehidupan di sana....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya, soalnya aku kesana pas Mei. Dan sudah puncak musim panas. plus liburan sekolah di India, jadi banyak coklatnya,. Kalau Maret sama April masih bersih.

      Keras Yan, soalnya mereka hanya mengandalkan pariwisata dan pertanian serta tenak atau kerajinan tangan.

      Delete

Follow Twitter

Follow Instagram